KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi
Wabarokatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah
berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk
Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul ”Kerajaan Kutai”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan
dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis
yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari
sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit
kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis
berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu
ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap
agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi
Wabarokatuh.
Rancah, 18 Oktober 2014
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Berangkat dari sejarah bangsa Indonesia yang didahului oleh masa kerajaan. Kerajaan Hindu merupakan pelopor berdirinya Negara hindu di Indonesia. Banyak kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Sejak masuknya budaya hindu ini Zaman Prasejarah mulai berganti menjadi Zaman Sejarah. Kerajaan hindu di Indonesia mempunyai sejarahnya masing-masing, seperti Kerajaan Kutai. Agar lebih memahami Kerajaan Kutai, kita harus mempelajari sejarah-sejarah Kerajaan Kutai.
B.
Rumusan Masalah
·
Bagaimana
Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai ?
·
Bagaimana Perkembangan
Kerajaan Kutai Dalam Bidang Ekonomi, Sosial, Politik dan Kebudayaan.
·
Bagaimana
Sejarah Runtuhnya Kerajjaan Kutai ?
C.
Tujuan
Penulisan
Untuk mengetahui sejarah di balik berdiri dan runtuhnya kerajaan
kutai dan untuk mengetahui perkembanagan Kerajaan Kutai di segala bidang, baik
itu sosial, eonomi, politik maupun bidang kebudayaannya. Serta mengetahui
bagaiman kerajaan Kutairuntuh.
Setelah disusunnya makalah ini, diharapkan kita semua dapat menarik
kesimpulan yang positif sehingga mampu menjadikan diri kita sebagai pribadi
yang lebih mencintaisejarah.
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Berdirinya Kerajaan Kutai
Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini
terletak ditepi sungai Mahakam di Muarakaman, Kalimantan Timur, dekat kota
Tenggarong. Diperkirakan Kerajaan Kutai berdiri pada abad 4 M prasasti tersebut
didirikan oleh Raja Mulawarman. Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah
ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan yupa itu
menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta.
Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan
Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang
disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman
digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada
generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam
kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang
Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.
B.
Perkembangan
Sosial, Ekonomi, Budaya, Dan Politik
a)
Sosial dan
budaya
Berdasarkan isi prasasti-prasasti Kutai, dapat diketahui bahwa pada
abad ke -4 M di daerah Kutai terdapat suatu masyarakat Indonesiayang telah banyak
menerima pengaruh hindu. Masyarakat tersebut telah dapat mendirikan suatu
kerajaan yang teratur rapi menurut pola pemerintahan di India. Masyarakat
Indonesia menerima unsur-unsur dari luar dan mengembangkannya sesuai dengan
tradisi bangsa Indonesia
Kehidupan budaya masyarakat Kutai sebagai berikut :
Kehidupan budaya masyarakat Kutai sebagai berikut :
Masyarakat Kutai adalah masyarakat yang menjaga akar tradisi budaya
nenek moyamgnya. Masyarakat yang sangat
tanggap terhadap perubahan dan kemajuan kebudayaan. Menjunjung tingi semangat
keagamaan dalam kehidupan kebudayaannya. Masyarakat Kutai juga adalah
masyarakat yang respon terhadap perubahan dankemajuan budaya. Hal ini
dibuktikan dengan kesediaan masyarakat Kutai yangmenerima dan mengadaptasi
budaya luar (India) ke dalam kehidupan masyarakat. Selain dari itu masyarakat
Kutai dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggispirit keagamaan dalam
kehidupan kebudayaanya. Penyebutan Brahmana sebagai pemimpin spiritual dan
ritual keagamaan dalam yupa-prasasti yang mereka tulis menguatkan kesimpulan
itu.
b)
Kehidupan
ekonomi
Kehidupan ekonomi di Kerajaan Kutai
dapat diketahui dari dua hal berikut ini :
Letak geografis Kerajaan Kutai
berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi
tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan
bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
Kutai, disamping pertanian. Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan
bahwa Raja Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor
sapi kepada para Brahmana.
c)
Kehidupan
Politik
Sejak muncul
dan berkembangnya Pengaruh Hindu di Kaltim, terjadi perubahan dalam tata
pemerintahan, yatu dari sistem pemerintahan kepala suku menjadi sistem
pemerintahan Raja atau feodal. Raja-raja yang pernah berkuasa pada kerajaan
Kutai adalah sebagai berikut:
· Kudungga. Raja ini adalah Founding Father kerajaan Kutai, ada yang
unik pada nama raja pertama ini, karena nama Kudungga merupakan nama Lokal atau
nama yang belum dipengaruhi oleh budaya Hindu. Hal ini kemudian melahirkan
persepsi para ahli bahwa pada masa kekuasaan Raja Kudungga, pengaruh Hindu baru
masuk ke Nusantara, kedudukan Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala suku.
Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia megubah struktur pemerintahannya menjadi
kerajaan dan mengangkat dirinya mejadi raja, sehingga pergantian raja dilakukan
secara turun temurun.
· Aswawarman. Prasasti Yupa menyatakan bahwa Raja aswawarman
merupakan raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah
kekuasaan Kerajaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan
upacara Asmawedha. Upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa
pemerintahan raja Samudragupta, ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam
upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan
batas kekuasaan kerajaan Kutai. Dengan kata lain, sampai dimana ditemukan tapak
kaki kuda, maka sampai disitulan batas kerajaan Kutai. Pelepasan kuda-kuda itu
diikuti oleh prajurit kerajaan Kutai.
· Mulawarman. Raja ini adalah Putra dari raja Aswawarman, ia membawa
Kerajaan Kutai ke puncak kejayaan. Pada masa kekuasaannya Kutai mengalami masa
gemilang. Rakyat hidup tentram dan sejahtera. Dengan keadaan seperti itulah
akhirnya Raja Mulawarman mengadakan upacara korban emas yang amat banyak.
C.
SEJARAH
KERUNTUHAN
Berdasarkan yupa yang ditemukan, kerajaan kutai runtuh ketika Raja
Dharma Setia tewas ditangan Raja Kutai Kartanegara. Raja
Dhamarmasetia adalah anak dari Raja Mulawarman, cucu dari Raja Asmawarman,
buyut dari Raja Kudungga. Dan Raja Dharma Setia adalah Raja terakhir di
Kerajaan Kutai
D.
PENINGGALAN
Peninggalan sejarah yang membuktikan kerajaan Kutai sebagai
kerajaan hindu pertama adalah ditemukannya prasasti berbentuk Yupa menggunakan
bahasa sanskerta dan huruf pallawa.Yupa adalah tiang batu pengikat hewan korban
untuk dipersembahkan kepada dewa.
Beberapa
peninggalan kerajaan kutai:
1)
tujuh buah Yupa
yang ditemukan di daerah sekitar Muarakaman
2)
kalung Cina
yang di terbuat dari emas;
3)
satu arca
Bulus;
4)
dua belas arca
batu.
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Kerajaan Kutai berada di kalimantan Timur, yaitu di sungai hulu
Mahakam. Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama tempat penemuan prasasti,
yaitu didaerah Kutai. kaltim telah berdiri dan berkembang kerajaan yang
mendapatkan pegaruh Hindu adalah beberapa penemuan berupa batu bertulis atau
Prasasti. Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut Yupa. Yupa ini
berfungsi utuk mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan pwersembahan rakyat
kepada para Dewa yang dipujanya. Kehidupan social dan budayanya pun sangat
menjujung tinggi nilai kebudayaan yang ada. Kehidupan ekonomi masyarakat kutai
sangat makmur, dengan bukti bahwa Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan
antara Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk
disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan
perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping
pertanian. Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja
Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada
para Brahmana. Masa keruntuhan Kerajaan Kutai runtuh ketika Raja Dharma Setia
tewas ditangan Raja Kutai Kartanegara. Raja Dhamarmasetia adalah
anak dari Raja Mulawarman, cucu dari Raja Asmawarman, buyut dari Raja Kudungga.
Dan Raja Dharma Setia adalah Raja terakhir di Kerajaan Kutai .
DAFTAR
PUSTAKA
http://ratnafitri11ips517.blogspot.com/2012/11/makalah-kerajaan-kutai.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kutai
http://www.koran-artikel.com/2013/04/sejarah-lengkap-tentang-kerajaan-kutai.html#chitika_close_busstton
http://puputrahadiani.wordpress.com/2012/03/18/kerajaan-kutai-dan-peninggalannya/
http://rangkumsejarah.blogspot.com/p/kerajaan-kutai.html
http://mari-mengetahui-sejarah.blogspot.com/2013/02/raja-raja-kerajaan kutai.html
http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/12/kerajaan-kutai.html
http://www.kumpulansejarah.com/2012/11/sejarah-kerajaan-kutai.html
http://www.sibarasok.com/2013/06/sejarah-kerajaan-kutai.html
http://iwak-pithik.blogspot.com/2012/09/sejarah-kerajaan-kutai.html
0 komentar:
Posting Komentar