السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَلْحَمدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن
وَ بِهِ نَسْتَعِيْن وَعَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَ الدِّيْن أَشْهَدُ أَنْ لَا
اِلَهَ إِلَّا الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُه لَا نَبِيَّا
بَعْدَ أَمَّا بَعْدُ.
Tiada kata yang palig indah & megah, dari
untaian syair pujangga yang sedang dilanda cinta. Tiada senandung lagu yang
paling merdu melebihi tembang gadis yang sedang dilanda rindu. Tiada suara
selembut sutra berkilau seindah permatamenjulang jiwa seorang jejaka yang
sedang dilanda penyakit asmara
Penghibur dikala layu, pengemar dikala lara. Selain
itu marilah kita ucapkan puja-puji syukur kita khadirat Allah SWT yang telah
menciptakan wanita yang begitu romantis alis mata nya bagaikan semut yang
berbaris-baris senyumnya yang manis membuat iman semakin tipis, dulu tinggalnya
di Paris sekarang tinggalnya di Bengkalis karena terlena oleh jabakan para
gadis. Semoga gadis-gadis yang ada disini tidak adayang matrealistis (amiiiiiiiiiiiiinn).
Yang kedua tak lupa shalawat berbingkiskan salam tak
lupa kita haadiahkan kepada junjungan alamseorang pahlawan yang tak pernah
makan bakwa, seorang proklamator yang tak pernah menaiki motor, dan seorang
proklamasi yang tak pernah makai dasi yakni Nabi Muhammad Saw karena jasa
beliau lah kita dapat hidup dizaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan &
teknologi. Yang mana orang kampung saya menyebutnya “the most succesfull and
the religion personality” dan saya sendiri mengatakan “from darkness to the
lightness”.
Penghormatan :
1. Syaikhuna.
2. Juri.
3. Hadirin.
Izinkan saya perwakilan dari Duta
Kafilah Rancah untuk ikut andil dalam acara Khitobah B.Indonesia. yang mana
pada kesepatan yang berbahagia ini saya akan membawa sebuah tem yang dibingkai
dengan sebuah judul:
0 komentar:
Posting Komentar