Softball adalah olahraga yang
digemari, terutama oleh para pelajar dan mahasiswa. Biasanya, mereka
menggunakan seragam sekolah yang menarik disertai teriakan istila-istilah asing
ketika bermain. Olahraga ini di Indonesia mirip dengan olahraga kasti.
Namun demikian, permainan softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan
kecerdikan karena hal ini sangat berpengaruh pada pemain. Permainan ini
dilakukan secara beregu.
Olahraga softball lahir di Amerika
Serikat yang diciptakan oleh George Hancock tahun 1887 di kota Chicago. Semula,
permainan ini hanya sebagai rekreasi dan dimainkan di ruangan tertutup. Daya
tarik utama adalah karena permainan ini dapat dilakukan oleh semua usia, baik
pria maupun wanita. Lalu dari Amerika berkembang ke Kanada dan dari sanalah
berkembang ke seluruh dunia. Sampai tahun 1966 di Indonesia, olahraga softball
masih dianggap sebagai olahraga kaum wanita. Setelah SEA GAMES di Bangkok,
barulah di Indonesia dimainkan untuk kaum pria. Melihat perkembangannya sangat
pesat dab softball mulai memasyarakat, maka dibentuklah organisasi softball
yang bernama 'Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia' atau
disingkat PEBASASI. Kejuaraan nsional pertama diadakan tahun 1967 di Jakarta.
Pada PON VII di Surabaya, Softball merupakan salah satu cabang yang
dipertandingkan.
Lapangan
dan Perlengkapan Permainan
Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan ukuran panjang sisi-sisinya
16,67 meter. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke homebase adalah
13,07 meter. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60x15 cm. Perlengkapan
untuk penjaga adalah sarung tangan yang terbuat dari kulit tebal seberat 283,33
gram. Untuk penjaga belakang, selain sarung tangan juga pelindung muka dan
kepala serta pelindung badan atau body protector. Bola terbuat dari
kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, keliling bola sekitar 30 cm.
Pemukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm. Dalam permainan softball,
masing-masing regu terdiri dari 9 pemain. Lapangan dilengkapi dengan empat base
atau home plate.
Peraturan
Permainan Softball
A. Pemain
Peraturan yang penting untuk
diperhatikan adalah sebagai berikut,
1) Satu regu terdiri dari 9 orang
pemain.
2) Pergantian pemain harus
diberitahukan kepada umpire atau wasit.
3) Pemain yang sudah diganti tidak
boleh bermain lagi.
4) Pemain juga dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu infielder dan oufielder.
B. Permainan
Peraturan untuk permainan adalah
sebagai berikut.
1) Untuk menentukan siapa yang
menjadi partai penjaga (home team) dan siapa yang menjadi partai
pemukul (visiting
team), harus dilakukan undian atau toss dengan uang logam.
2) Permainan dilakukan dalam tujuh
inning. Untuk pertandingan antarsekolah, dapat dibatasi dengan
waktu 1.5 jam
tetapi dengan catatan sesudah mencapai inning penuh (perjanjian setempat).
3) Apabila salah satu regu tidak
datang di lapanan pada waktu pertandingan, regu tersebut
dinyatakan kalah
dan regu lawan mendapat nilai 7-0.
4) Nilai tidak dihitung bila terjadi
bersamaan dengan terjadinya out di firstbase atau dikatuk di
tempat lain
(sebelum mencapai base).
C. Pemukul Dinyatakan Mati
Peraturan untuk pemukul adalah
sebgai berikut.
1) Pada pukulan kedua langsung
ditangkap catcher.
2) Firstbase telah dibakar sebelum
pemukul mencapainya.
3) Terjadi bound foul pada pukulan
ke-3.
4) Foulball yang ditangkap langsung.
5) infield fly rule
(pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan segiempat, saat
ada
pelari di first,
atau first dan second atau first second dan thirdbase sebelum 2 outs).
6) Dikatuk sebelum mencapai base
pertama.
7) Flyball yang ditangkap langsung
oleh outfielder.
D. Mendapatkan Nilai atau Angka
Peraturan mengenai nilai adalah
sebagai berikut.
Setiap pemain atau batter yang
berhasil kembali ke home dengan selamat dan melalui jalan yang benar, baik atas
pukulannya sendiri maupun pukulan orang lain akan mendapatkan nilai satu.
Teknik
Dasar Permainan Softball
Teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain
softball adalah melempar, menangkap, memuukul bola, lari mengelilingi lapangan,
sliding, dan tanging. Teknik bermain softball tersebut akan diuraikan
sebagai.berikut.
A. Cara Memegang Bola
Cara memegang bola bermacam0macam
sesuai dari ukuran tangan (jari-jari) pemain. Jika jari pemain tersebut besar
dan panjang, dia dapat menggunakan pegangan dengan dua jari. Sebaliknya, bila
tangannya kecil dan jarinya pendek dia dapat menggunakan pegangan tida jari
atau empat jari.
B. Menangkap dan Melempar Bola
Teknik menangkap bola terdiri dari
tiga teknik, yaitu
1) Teknik menangkap boa yang
bergulir di tanah.
2) Teknik menangkap bola yang
melambung.
3) Teknik menangkap bola lurus.
Teknik melempar bola terdiri dari
beberapa teknik yaitu
1) Teknik lemparan dengan ayunan ke
atas.
2) Teknik lemparan dengan ayunan
samping.
3) Teknik lemparan ke bawah.
4) Teknik lemparan dengan lecutan
tangan.
C. Teknik Memkul Bola
Teknik memukul dalam permainan
softball ada dua macam, yaitu
1) Memukul bola dengan ayunan penuh
(swing).
2) Memukul bola tanpa ayunan (bunting).
Taktik
Penyerangan
Taktik penyerangan (offensive
strategy) dalam permainan softball merupakan siasat yang digunakan oleh
regu yang mendapat giliran memukul, baik secara individu maupun kelompok untuk
menyerang lawan dan berusaha untuk memperoleh nilai supaya dapat memenangkan pertandingan.
Taktik penyerangan yang sering dilakukan oleh pemain adalah sebagai berikut:
1. Pukulan Tanpa Ayunan (sacrifice bunt)
Sacrifice Bunt adalah usaha battter melakukan pukulan ke arah first
base, pitcher, atau third base untuk membantu pelari menuju bas di depannya.
Jika ada pelari pada base pertama, agar pelari dapat mencapai base 2 maka
batter mengarahkan pukulan ke arah base 1. Dengan demikian, memaksa penjaga
base 1 mengejar bola bunt tersebut, harapannya adalah penjaga base 1 terpancing
mematikan pelari yang terdekat (batter) sehingga pelari pada base 1 dapat
selamat mencapai base 2. Apabila ada pelari pada base 1 dan 2 maka bunt
diarahkan pada base 3, sehingga third basement terpaksa memungut bola dengan
harapan tidak terjadi force out ataupun double play. Dengan demikian, pelari
pada base 1 dan base 2 dapat selamat mencapai base berikutnya.
2. Pukul dan Lari (Hit and Run)
Hit and run adalah siasat yang
dilakukan oleh batter untuk membantu agar base runner dapat maju beberapa base
di depannya dengan selamat. Taktik ini dilakukan apabila ada pelari di base 1
atau ada pelari di base 1 dan 2. Taktik hit and run dapat dipergunakan
jika tim telah unggul satu angka sebelum terjadi dua out.
3. Pukulan Melayang (Sacrifice Fly)
Teknik ini sangat tepat dilakukan
pada saat pertandingan berlangsung ketat. Sacrifice fly harus dilakukan oleh
seorang batter yang baik karena harus memukul bola melambung ke arah
outfielder. Setelah bola dipukul jauh dan melambung ke arah outfielder, pelari
pada base bersiap meninggalkan base. Jika kemungkinan bola tidak
tertangkap fielder, pelari dapat langsung menuju base di depannya atau home.
Tetapi, jika diperkirakan bola dapat ditangkap oleh fielder maka pelari siap
berada di base, bersamaan dengan bola menyentuh glove penjaga, langsung lari
secepatna mencapai base di depannya. Dengan demikian, batter out tetapi dapat
memasukkan pelari.
4. Mencuri Base (The Steal)
The steal adalah siasat yang
dilakukan oleh pelari di base. Keberhasilan siasat ini dipengaruhi oleh kecepatan
dan kejelian pelatih melihat pelepasan bola dari pitcher yang dengan segera
melompat meninggalkan base. Di samping itu, ditunjang kemampuan sliding untuk
mencapai base yang dituju. Di pihak lain, steal akan berhasil lebih baik dengan
bantuan batter mengganggu catcher, sehingga bola yang dilepas oleh picther
tidak tertangkap oleh catcher.
Taktik
Pertahanan (Defensive Strategy)
Pada dasarnya strategi pertahanan
adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan dan
mematahkan atau menangkis serangan lawan, dengan jalan mematikan pelari,
ataupun batter, agar tidak dapat maju ke base di depannya dan tidak memperoleh
nilai. Berikut ini adalah beberapa strategi pertahanan dalam permainan
softball.
Menguasai Pelari
Strategi ini dilakukan dengan cara
masing-masing pemain menjaga pelari agar tidak dapat melanjutkan ke abse di
depannya.
Mematikan dengan pasti
Yang dimaksudkan dengan mematikan
dengan pasti adalah seorang pemain harus jeli untuk memilih pemain lawan yang
lebih mudah atau paling mudah dimatikan.
Mematikan lebih dari satu
Yang dimaksudkan dengan mematikan
lebih dari satu adalah seorang pemain mencoba mematikan lebih dari seorang
pemain lawan.
Mati Terpaksa (Force out)
Force out terjadi jika penjaga
lapangan menyentuh base dengan membawa bola sebelum pelari dapat mencapai base
yang dituju.
Menjaga Pukulan Menahan (Bunt)
Yang dimaksudkan adalah bagaimana
agar penjaga lapangan dapat menangkap bunt tanpa meninggalkan base terlalu
lama.
Menjaga Bola Lambung
Yang dimaksudkan adalah bagaimana
agar penjaga dapat menentukan arah bola lambung dan siapa yang harus
menangkapnya.
Menjaga mencuri Base (Steal)
Apabila pemain lawan melakukan
strategi steal, yang harus dilakukan adalah bergerak ke arah base dan
menyebutkan "steal".
Menyambung atau Meneruskan (Relays
Ball)
Ketika bola berada di daerah
outfield, cara paling baik untuk melemparkan kembali bola ke arah infield
adalah melakukan relay dengan beberapa pemain.
Memotong Bola (Cut off the Ball)
Yang dimaksud adalah jika ada pelari
yang akan membuat nilai, sebelum diterim catcher bola dipotong oleh pemain lain
di depan home plate.
Mematikan Dua Pelari (Double Play)
Double Play adalah membuat 2 pemain
mati dalam satu rangkaian permainan.
0 komentar:
Posting Komentar